muhammad reyhan aliffadillah XI TKj (2)

Pengertian Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Apa itu Jaringan Nirkabel? Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya.



Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elekgromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter merupakan salah satu media trasmisi yang digunakan dalam wireless network

Manfaat dan Kekurangan Jaringan Nirkabel

Kekurangan Jaringan Nirkabel

·                     Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar dibandingkan dengan jaringan berkabel.
·                     Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal.
·                     Peralatan yang masih tinggi harganya.
·                     Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca.
·                     Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.

Manfaat Jaringan Nirkabel

·                     Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan oerangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah melepas port.
·                     Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa kabel.
·                     Lebih nyaman digunakan
·                     Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
·                     Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel. 

 Pengertian Radio, Gelombang Radio, Cara Kerja Radio (Lengkap)

Pengertian Gelombang Radio

Gelombang radio ialah sebuah gelombang yang memiliki frekuensi yang paling kecil atau panjang geombang yang paling panjang. Gelombang radio yang mana ada di dalam sebuah rentang frekuensi yang luas dan meliputi beberapa Hz hingga gigahertz (GHz/orde pangkat 9). Dan biasanya juga dihasilkan dari rangkaian isolator di dalam alat-alat elektronika. Dan spektrum gelombang radio yang dipisahkan dalam sebuah pita-pita frekuensi ataupun panjang gelombang.

Cara Kerja Radio

Sudah diberikan penjelasan tentang pengertian radio dan juga gelombang radio. Dan selanjutnya yang akan kita bahas ialah cara kerja dari radio. Untuk itu kita akan melanjutkan menyimak penjelasan yang akan diberikan tentang cara kerja dari radio dibawah ini
  • Sinyal radio dipancarkan dengan menggunakan gelombang pembawa.
  • Gelombang radio yang merupakan sebuah bagian dari spektrum elektromagnetik.
  • Panjang gelombang paling panjang yang dipantulkan oleh lapisan udara yang juga berada tinggi di dalam atmosfer bumi yang disebut ionosfer.
  • Dan dengan menggunakan cara yang telah diterangkan pesan lewat radio bisa untuk dipantulkan sehingga bisa mencapai jarak yang sangat jauh.

Pengertian Pemancar Radio

Setelah penjelasan yang sudah diberikan, masih ada lagi penjelasan yang akan diberikan yaitu tentang pemancar radio. Pemancar radio ialah sebuah pesawat yang bisa mengirimkan berbagai macam informasi ataupun isyarat melalui sebuah udara. Yang tentu saja menggunakan sebuah gelombang elektromagnetik. Pemancar radio kemudian mengubah atau juga melakukan sebuah modulasi gelombang radio supaya bisa menyampaikan berbagai macam informasi tersebut. di dalam radio AM, ketinggian dari sebuah gelombang pembawa diubah-ubah berasarkan suara yang ditangkap oleh mikrofon.
Di dalam radio FM, frekuensi ataupun jarak diantara puncak radio yang diubah. Kemudian pesawat penerima sinyal radio yang menangkap sinyal ini, memperkuat lalu kemudian mengartikannya. Jika sinyal tersebut lemah ataupun tidak kuat radio AM bisa mengeluarkan sebuah suara seperti bunyi yang gemerisik. Oleh sebab itu radio jenis ini kemudian digantikan oleh radio FM yang mana penerimaannya jauh lebih jernih dan juga bagus.

Pengertian Polarisasi beserta Macam-macamnya

(Pengertian Polarisasi beserta Macam-macamnya) – Polarisasi adalah suatu peristiwa perubahan arah getar gelombang pada cahaya yang acak menjadi satu arah getar; dari sumber lain mengatakan bahwa Polarisasi adalah peristiwa penyerapan arah bidang getar dari gelombang.
Gejala polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang transversal saja, sedangkan gelombang longitudinal tidak mengalami gejala polarisasi. Fakta bahwa cahaya dapat mengalami polarisasi menunjukkan bahwa cahaya merupakan gelombang transversal.
Polarisasi Gelombang
Pada umumnya, gelombang cahaya mempunyai banyak arah getar.  Suatu gelombang yang mempunyai banyak arah getar disebut gelombang tak terpolarisasi, sedangkan gelombang yang memilki satu arah getar disebut gelombang terpolarisasi.
Gejala polarisasi dapat digambarkan dengan gelombang yang terjadi pada tali yang dilewatkan pada celah. Apabila tali digetarkan searah dengan celah maka gelombang pada tali dapat melewati celah tersebut. Sebaliknya jika tali digetarkan dengan arah tegak lurus celah maka gelombang pada tali tidak bisa melewati celah tersebut.
Sinar alami seperti sinar Matahari pada umumnya adalah sinar yang tak terpolarisasi. Cahaya dapat mengalami polarisasi dengan berbagai cara, antara lain karena peristiwa pemantulan, pembiasan, bias kembar, absorbsi selektif, dan hamburan.
1. Polarisasi karena Pemantulan
Cahaya yang datang ke cermin dengan sudut datang sebesar 57o, maka sinar yang terpantul akan merupakan cahaya yang terpolarisasi. Cahaya yang berasal dari cermin I adalah cahaya terpolarisasi akan dipantulkan ke cermin.
Apabila cermin II diputar sehingga arah bidang getar antara cermin I dan cermin II saling tegak lurus, maka tidak akan ada cahaya yang dipantulkan oleh cermin II. Peristiwa ini menunjukkan terjadinya peristiwa polarisasi. Cermin I disebut polarisator, sedangkan cermin II disebut analisator. Polarisator akan menyebabkan sinar yang tak terpolarisasi menjadi sinar yang terpolarisasi, sedangkan  analisator akan menganalisis sinar tersebut merupakan sinar terpolarisasi atau tidak.
Polarisasi Gelombang Karena Pemantulan
2. Polarisasi karena Pemantulan dan Pembiasan
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan para ilmuwan Fisika menunjukkan bahwa polarisasi karena pemantulan dan pembiasan dapat terjadi apabila cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang dibiaskan saling tegak lurus atau membentuk sudut 90o.
Di mana cahaya yang dipantulkan merupakan cahaya yang terpolarisasi sempurna, sedangkan sinar bias merupakan sinar terpolarisasi sebagian.  Sudut datang sinar yang dapat menimbulkan cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang dibiaskan merupakan sinar yang terpolarisasi.
Sudut datang seperti ini dinamakan sudut polarisasi (ip) atau sudut Brewster. Pada saat sinar pantul dan sinar bias saling tegak lurus (membentuk sudut 90o) akan berlaku ketentuan bahwa :
i + r = 90o atau r = 90o – i
Dari hukum Snellius tentang pembiasan berlaku bahwa:
Rumus Sudut Pandang
3. Polarisasi karena Bias Kembar (Pembiasan Ganda)
Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai indeks bias ganda atau lebih dari satu, misalnya pada kristal kalsit.
Cahaya yang lurus disebut cahaya biasa, yang memenuhi hukum Snellius dan cahaya ini tidak terpolarisasi. Sedangkan cahaya yang dibelokkan disebut cahaya istimewa karena tidak memenuhi hukum Snellius dan cahaya ini adalah cahaya yang terpolarisasi.
Polarisasi karena Bias Kembar (Pembiasan Ganda)
4. Polarisasi karena Absorbsi
Selektif Polaroid adalah suatu bahan yang dapat menyerap arah bidang getar gelombang cahaya dan hanya melewatkan salah satu bidang getar. Seberkas sinar yang telah melewati polaroid hanya akan memiliki satu bidang getar saja sehingga sinar yang telah melewati polaroid adalah sinar yang terpolarisasi.
Peristiwa polarisasi ini disebut polarisasi karena absorbsi selektif. Polaroid banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk pelindung pada kacamata dari sinar matahari (kacamata sun glasses) dan polaroid untuk kamera.
Polarisasi karena Absorbsi Selektif
5. Polarisasi karena Hamburan
Polarisasi cahaya karena peristiwa hamburan dapat terjadi pada peristiwa terhamburnya cahaya matahari oleh partikel-partikel debu di atmosfer yang menyelubungi Bumi. Cahaya matahari yang terhambur oleh partikel debu dapat terpolarisasi. Itulah sebabnya pada hari yang cerah langit kelihatan berwarna biru. Hal itu disebabkan oleh warna cahaya biru dihamburkan paling efektif dibandingkan dengan cahaya-cahaya warna yang lainnya.
Polarisasi karena Hamburan
6. Pemutaran Bidang Polarisasi
Seberkas cahaya tak terpolarisasi melewati sebuah polarisator sehingga cahaya yang diteruskan terpolarisasi. Cahaya terpolarisasi melewati zat optik aktif, misalnya larutan gula pasir, maka arah polarisasinya dapat berputar.
Pemutaran Bidang Polarisasi

. http://www.g-excess.com/pengertian-polarisasi-beserta-macam-macamnya.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gelombang Elektromagnetik

Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Gelombang Bunyi
Listrik Statis

Sifat Gelombang Elektromagnetik

Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Bentuk gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi elektromagnetik tanpa memiliki media rambat. Sumber gambar: Douglas C. Giancoli
Dapat disimpulkan, sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:
§  Tidak memerlukan media rambat
§  Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
§  Tidak membawa massa, namun membawa energi
§  Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
§  Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
§  Memiliki momentum
§  Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya)

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Lihat tabel dibawah untuk memberikan gambaran mengenai jenis-jenis spektrum gelombang elektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai interval frekuensi dan panjang gelombang. Interval ini sering tidak terdefinisikan secara benar dan kadang-kadang tumpang-tindih. Misalnya, gelombang elektromagnetik yang kira-kira 0,1 nm biasanya disebut sinar X, tetapi jika gelombang ini berasal dari radioaktivitas nuklir, disebut sinar gamma.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Sumber gambar: Serway, Jewet
Mata manusia peka terhadap radiasi atau gelombang elektromagnetik dari kira-kira 400 hingga 700 nm (nanometer), suatu jangka yang disebut cahaya tampak. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sedikit kurang dari gelombang cahaya tampak disebut sinar ultraviolet yang umumnya berasal dari matahari, dan gelombang dengan panjang gelombang yang sedikit lebih panjang daripada gelombang cahaya tampak disebut gelombang inframerah. Tidak ada batas pada panjang gelombang elektromagnetik; dengan kata lain, semua panjang gelombang (atau frekuensi) secara teoritis mungkin.

Spektrum elektromagnetik  Manfaat Gelombang Elektromagnetik

Perbedaan pada panjang gelombang berbagai jenis gelombang elektromagnetik sangat penting. Seperti kita ketahui, perilaku gelombang sangat bergantung pada ukuran relatif panjang gelombang. Oleh karena perbedaan panjang gelombang yang menyebabkan perbedaan perilaku tiap jenis gelombang, gelombang elektromagnetik dimanfaatkan secara luas dengan tujuan pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung jenis gelombangnya. Selain itu, panjang gelombang dan frekuensi juga penting  dalam menentukan jenis interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan materi.
Berikut ini berbagai manfaat yang berasal dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik:
§  Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi yang tinggi, dapat dengan mudah menembus banyak bahan yang tak tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi lebih rendah yang diserap oleh bahan tersebut. Sinar X dipakai dokter untuk melihat organ dalam tubuh seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat adanya sinar X, dokter tidak dapat melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu melakukan pembedahan. Selain itu, sinar X juga dipakai di Bandara penerbangan untuk melihat isi tas/koper penumpang tanpa harus membukanya sehingga proses antrian dapat berlangsung dengan cepat.
§  Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang mikro dapat dengan mudah diserap oleh molekul air dalam makaman, yang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemanggang gelombang mikro, contohnya adalah oven microwave.
§  Sinar inframerah tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas spektrum cahaya merah yang biasanya dipakai untuk memindahkan satu bentuk enegi yang tidak terlalu besar. Sinar inframerah dipakai pada konsol gim atau berbagai jenis remote sehingga pengguna tidak memerlukan media kabel untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi.
§  Gelombang radio memiliki rentang yang cukup besar. Gelombang radio dimanfaatkan guna mentransmisikan sinyal untuk jarak yang sangat jauh yang tidak bisa dicapai oleh gelombang inframerah, akan tetapi besar energi yang ditransmisikan tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh gelombang inframerah. Gelombang radio dipakai oleh stasiun TV, Radio, dan lainnya untuk mentransmisikan sinyal komunikasi. Selain itu gelombang radio dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi benda-benda di atas permukaan bumi. Gelombang radio juga dipakai untuk pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3 dimensi

SUMBER :


https://www.studiobelajar.com/gelombang-elektromagnetik/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antena dan jalur transmisi- Instalasi dan konfigurasi perangkat jaringan nirkabel outdoor dan indoor

dyanamic routing cisco

konf DNS